Berikut dibawah ini "Troubleshooting pada "MEMORY (RAM) " :
1.
-Gejala :
Memasang
RAM pada komputer dengan kapasitas melebihi 64MB, RAM tidak bisa
terdeteksi oleh DOS, tetapi bisa terdeteksi oleh Windows
-Solusi :
Kondisi
semacam itu wajar dan normal, karena DOS pada waktu dirancang hanya
bisa mengenali RAM yang terpasang dengan kapasitas 64 MB, lebih dari 64
MB tidak akan terdeteksi. Berbeda dengan Windows, semua RAM yang
terpasang akan terdeteksi dengan baik, selama RAM yang dipasang dalam
kondisi bagus dan tidak rusak.
2.
-Gejala :
Laporan RAM. Ada kapasitas dari RAM sebesar 128KB atau 384KB yang tidak pernah dilaporkan ketika melakukan proses booting.
-Solusi :
Kondisi
ini normal. Beberapa versi dari BIOS tidak akan menampilkan area dari
memori yaitu memori konvensional dan memori ekstended.
3.
-Gejala :
Sistem komputer menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa memori.
-Solusi :
Langkah
pertama adalah, pastikan semua memori baru yang dipasang dikenali
dengan baik oleh BIOS atau Windows. Apabila motherboard tidak mendukung
penambahan memori dan hanya menerima kapasitas paling besar adalah 64
MB, maka percuma saja menambah memori baru. Memori tetap bisa terpasang
tetapi efeknya bisa memperlambat kinerja komputer.
4.
-Gejala :
Menambah
memori tetapi Win XP Prof tidak bisa berjalan dengan lancar. Menambah
memori sebesar 256MB dan 128 ke komputer. BIOS bisa mendeteksi RAM yang
sudah ditambahkam tersebut tetapi Windows tidak berhasil mendeteksi
bahkan tampilan di layar monitor menjadi biru.
-Solusi :
Hal
yang harus diperhatikan adalah RAM yang baru apakah cocok dan sesuai
dengan motherboard dan jenis RAM yang lain yang sudah terpasang
sebelumnya di motherboard. Kalau RAM tersebut tidak cocok, maka akan
mempengaruhi kinerja sistem bahkan mengakibatkan sistem tidak berjalan
dengan baik. Sebelum memasang RAM, hal yang sangat penting adalah
memperhatikan tipe dan PC dari RAM tersebut.
5.
-Gejala :
Identifikasi memori yang rusak. Ketika menghidupkan komputer, terdengar bunyi beep dan komputer tidak mau booting.
-Solusi :
Beep
tersebut menandakan adanya perangkat keras yang melekat pada
motherboard mengalami kerusakan. Yang paling umum adalah kerusakan
terjadi pada memori. Segera ambil memori tersebut dari motherboard
kemudian coba bersihkan memori dengan tisu atau atau kain yang bersih.
Setelah dibersihkan pasang kembali pada slot nya. Apabila setelah
dipasang, masih keluar bunyi beep, memorinya harus diganti dengan yang
baru.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Tugas 2: Jenis trouble shoting pada Ram Memori Komputer"
Posting Komentar